Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Sabtu, 26 Agustus 2017

Menghadiri Peluncuran Buku "Ekspedisi Kudungga, Menelusuri Jejak Peradaban Kutai" di Lamin Etam

Berkat kebaikan dan kemurahan hati seorang kawan yang juga seorang penulis hebat, akupun mendapat undangan Peluncuran Buku "Ekspedisi Kudungga, Menelusuri Jejak Peradaban Kutai" yang dilaksanakan pada hari Jum'at. 25 Agustus 2017, bertempat di Pendopo Lamin Etam, Kantor Gubernur Kalimantan Timur. Kehadiranku disana bersama Bunda FItri Susilowati, sebagai Undangan Pengurus GPMB Provinsi Kaltim, dimana kami sama-sama berada di bidang "Pengembangan Strategi dan Pembudayaan Kegemaran Membaca"

Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kalimantan Timur Syafrudin Pernyata dan Zularfi dari Museum Mulawarman menjadi nara sumber dalam acara diskusi yang menyertai peluncuran buku ini.

Kudungga bukanlah sebuah nama yang popular. bagi kita  Padahal, ia adalah raja pertama di kerajaan tertua di Nusantara, Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur. “Tak banyak yang bisa diingat dari namanya,” ujar Mardiyah Chamim. "Kudungga" seperti yang tertulis pada Prasasti Yupa - merupakan kakek dari raja ternama Mulawarman. Tapi memang tak banyak informasi tentang Kudungga, bahkan di buku-buku sejarah di sekolah. Buku ini dibuat untuk menambah kepustakaan tentang Kudungga dan kerajaannya. Buku ini bukan dokumentasi dari sebuah ekspedisi akademis ilmiah. “Buku ini lebih tepat disebut sebagai kumpulan catatan dari perjalanan jurnalistik tim Ekspedisi kami”, Ucap Beliau.




Dalam buku yang memiliki ± 264 halaman ini juga mengungkap kekayaan Alam Bumi Kalimantan Timur. dan dicetak dengan jumlah terbatas.

Baca Juga :
Buku Ekspedisi Kudungga

Senin, 21 Agustus 2017

Lomba Literasi dan ketangkasan di HUT RI ke 72

Ahad, 20 Agustus 2017,  sejak pagi, puluhan anak-anak telah memadati Halaman TBM Iqro untuk ikut serta memeriahkan HUT RI ke 72 dengan mengikuti beberapa lomba yang diadakan oleh TBM Iqro, bekerjasama dengan GPMB Provinsi Kaltim. mereka mengerumuni tempat pendaftaran Ulang aneka lomba yang akan mereka ikuti.

Jenis Lomba yang diadakan diantaranya :

Lomba Literasi Kategori TK dan SD
1. Lomba Mengisi Ulat Buku
2. Lomba Mewarnai
3. Lomba Membuat Puisi

Lomba Ketangkasan Kategori Balita dan Anak-anak
1. Lomba Makan Krupuk
2. Lomba Membawa Kelereng dengan sendok
3. Lomba Memasukkan Paku dalam Botol
4. Lomba Lari Balon berpasangan

Kegiatan Proklamasi mendapat dukungan penuh dari para sponsor diantaranya Toko GAMA (Galeri Mainan) Lembuswana, Pondan Cake, FItbar, Warga dilingkungan Joyo Mulyo dan Relawan.

Kemeriahan perayaan Hari Kemerdekaan ini dirasakan warga di lingkungan TBM sangat bermanfaat, dan mereka mengharapkan, kegiatan ini menjadi agenda rutin Tahunan TBM Iqro untuk memasyarkatkan semangat literasi dikalangan anak-anak.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Diklat "Pembinaan Komunitas Baca", oleh Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Ditulis oleh : Rachmawati


Dalam rangka menjalankan dan mensukseskan program "Gerakan Literasi Nasional", Kantor  Bahasa Kalimantan Timur, melaksanakan kegiatan Pembinaan Komunitas Baca bertempat di Aula Serba Guna SMK Negeri 1 Samarinda, yang berlangsung sejak tanggal 2-4 Agustus 2017. dengan mengangkat tema "Majukan Bahasa dan Sastra Indonesia, Rekatkan Kebhinekaan"

Kegiatan diikuti sebanyak 42 Peserta yang berasal dari 13 komunitas baca. 1 Pustakawan, 15 Taman Bacaan Masyarakat,, dan 12 dari lembaga Bahasa.

Seperti yang disampaikan Oleh Kepala Kantor Bahasa Kalimantan Timur, Bapak Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum, saat membuka kegiatan ini, "pembinaan kepada Komunitas Baca ini bertujuan, untuk meningkatkan semangat pegiat literasi sekaligus mempertemukan komunitas-komunitas yang ada di Kalimantan Timur, agar dapat menjalin kerjasama dan saling sharing tips dan dalam menumbuh kembangkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat".

Harapan beliau, dengan kegiatan ini nantinya akan semakin banyak bermunculan Komunitas Literasi dan Taman Bacaan Masyarakat. serta relawan pegiat literasi, baik dilingkungan masyarakat, sekolah, dan anak-anak. sehingga Tujuan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa bisa tercapai dan kita wujudkan bersama.